Perpustakaan dalam undang-undang nomor 43 tahun 2007 diartikan sebagai institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Dari pengertian tersebut, peran dan manfaat perpustakaan tidak bisa di pandang sebelah mata. Dewasa ini, banyak perpustakaan menghadirkan inovasi dari segi pelayanan yang dilengkapi fasilitas-fasilitas di dalamnya.

Semua orang dari berbagai latar belakang sosial, gender, bahkan usia bisa memanfaatkan semua fasilitas perpustakaan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan juga sadar akan pentingnya inovasi perpustakaan yang akan menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan. Selain itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan juga memberikan perhatian lebih untuk pelayanan anak usia dini.

Di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan, kehadiran inovasi pelayanan anak usia dini atau yang disingkat dengan Pak Udin telah berlangsung dari tahun 2018 hingga saat ini. Kehadiran pelayanan anak usia dini diharapkan mampu meningkatkan gemar membaca pada anak-anak, tempat yang aman untuk mengembangkan potensi diri anak, bahkan area ramah bermain untuk anak-anak. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan, Bapak Fakhrurrozi. S.Sos menuturkan, “pelayanan anak usia dini atau yang disingkat Pak Udin ini tercetus karena banyaknya kunjungan anak-anak Paud di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pelalawan. Dengan antusias tersebut Dinas Kearsipan dan Perpustakaan membuat inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak di perpustakaan, dimana perpustakaan di tata dengan penataan layout sesuai tema anak-anak, dilengkapi arena bermain seperti seluncuran serta dilengkapi koleksi buku anak-anak dan lain sebagainya”.